• header
  • header
  • banner3

Selamat Datang di Website SMK BHAKTI PRAJA PURWAKARTA | Terima Kasih Kunjungannya.

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMK BHAKTI PRAJA PURWAKARTA

NPSN : 20217364

Jl.Veteran SMPN2 Purwakarta 41118


[email protected]

TLP : 0264-8307127


          

Banner

Jajak Pendapat

No Poles setup.

Statistik


Total Hits : 155888
Pengunjung : 65479
Hari ini : 24
Hits hari ini : 68
Member Online : 0
IP : 18.97.14.89
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Inilah Efeknya Jika Membalik Arah Rotasi Ban




Setiap guratan atau alur pada ban kendaraan kita memiliki fungsi dan pemakaian yang berbeda-beda, tidak hanya terlihat sekadar bagus saja. Salah memahami alur dan arah rotasi ban dapat menimbulkan banyak hal yang tidak kita inginkan.

Pada umumnya ban dibedakan menjadi dua tipe yakni directional danasymmetrical, setiap tipe ini memiliki aturan pemasangan masing-masing. Ban directional ditandai dengan penunjuk arah berbentuk panah, sementara asymmetrical memakai tulisan 'outside' dan 'inside'.

Sayangnya, masih banyak dari kita yang belum atau bahkan sama sekali tidak memahami hal tersebut. Padahal kesalahan dalam memasang arah rotasi ban bisa-bisa membahayakan keselamatan kita.

Arah rotasi ban yang salah beresiko timbulkan selip saat melintasi jalanan yang basah, karena dapat menyebabkan adanya aqua planning berlebihan, sehingga dapat menghilangkan stabilitas. Alur ban sudah didesain oleh pabrik untuk membuang air. Jika arah rotasi ban dibalik, maka fungsinya berubah menjadi penampung air.

Alhasil, air akan berkumpul dan membentuk lapisan antara ban dengan permukaan aspal jalan. Sebaliknya jika digunakan pada lintasan kering, maka suara gesekan ban lebih berisik dan kembangan ban lebih cepat habis.

Kondisi rotasi ban yang dibalik dapat membantu pengereman agar lebih pakem, pada mobil penggerak belakang dengan tenaga yang besar. Penggantiannya pun hanya berlaku untuk ban depan saja. Saat posisi ban dibalik, maka menimbulkan efek lebih mencengkeram saat di rem. Dengan begitu jarak pengereman bisa lebih dekat.

Namun teori ini tak berlaku untuk mobil berpenggerak roda depan, karena sebagai pusat traksi di mana tempat beban berkumpul. Selain itu, sangat tak disarankan untuk membalik arah rotasi ban saat lintasan basah, karena akan mengurangi stabilitas cukup besar dan bisa sangat berbahaya karena mobil kehilangan kontrol.

 

sumber : http://www.otosia.com/tips/inilah-efeknya-jika-membalik-arah-rotasi-ban.html 




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :





   Kembali ke Atas